5R adalah metode kerja yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang bersih, teratur, dan efisien. Berasal dari bahasa Jepang (5S: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) yang diadaptasi menjadi Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin.
Ringkas (Seiri)
Memilah barang yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan.
Contoh: Membuang arsip lama yang sudah tidak terpakai.
Rapi (Seiton)
Menata barang dengan teratur agar mudah diambil dan dikembalikan.
Contoh: Menyimpan alat kerja sesuai label dan tempatnya.
Resik (Seiso)
Menjaga kebersihan tempat kerja dan peralatan.
Contoh: Membersihkan meja kerja setiap hari.
Rawat (Seiketsu)
Membuat standar kebersihan dan kerapian, serta menjaganya secara konsisten.
Contoh: Jadwal rutin pembersihan ruang kerja.
Rajin (Shitsuke)
Menanamkan disiplin dan kebiasaan baik dalam menjalankan 5R.
Contoh: Tidak menunda membersihkan setelah bekerja.
Lingkungan kerja lebih bersih dan nyaman.
Mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Meningkatkan efisiensi waktu dan produktivitas.
Menumbuhkan disiplin dan rasa tanggung jawab.
Edukasi dan sosialisasi ke semua anggota tim.
Menetapkan aturan dan standar 5R.
Membuat jadwal dan checklist pelaksanaan.
Melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala.
Contoh: Di ruang kerja kantor, semua arsip 3 tahun ke atas dipindahkan ke gudang atau di-scan ke bentuk digital, hanya dokumen aktif yang disimpan di meja kerja.
Hasil: Meja kerja lebih lega, barang yang ada benar-benar sering digunakan.
Contoh: Semua peralatan seperti stapler, gunting, dan pulpen diletakkan di kotak alat dengan label. Kabel komputer diikat dengan cable ties dan diberi label “Monitor”, “Printer”, “LAN”.
Hasil: Saat butuh alat atau mengganti kabel, tidak perlu mencari lama.
Contoh: Setiap akhir jam kerja, meja, keyboard, dan kursi dibersihkan dengan kain lap microfiber. Lantai disapu sebelum ruangan dikunci.
Hasil: Area kerja selalu terlihat segar dan bebas debu.
Contoh: Membuat jadwal kebersihan rutin, misalnya setiap Jumat sore dilakukan pengecekan kebersihan komputer, peralatan, dan rak penyimpanan. Checklist ditempel di pintu ruangan.
Hasil: Standar kebersihan terjaga tanpa menunggu kotor parah.
Contoh: Mengadakan lomba “Meja Kerja Terbersih” setiap akhir bulan dengan hadiah kecil untuk memotivasi karyawan. Pimpinan memberi teladan dengan selalu menjaga kerapian mejanya.
Hasil: Kebiasaan 5R menjadi budaya yang dijalankan semua orang.
Buatlah sebuah poster tentang 5R dalam lingkungan laboratorium TKJ menggunakan aplikasi Canva